Cara kerja sistem pendingin udara mobil, ruangan dan kulkas memiliki persamaan pada bagian komponennya. Hampir semua mesin pendingin tersebut menggunakan 3 komponen utama yaitu kompresor, evaporator dan heat exchanger.
Saat AC ditemukan, gas atau refrigerant yang dipergunakan terdiri dari berbagam macam cairan mulai dari metana yang mudah meledak, hidrogen cair, hingga ke freon yang merusak ozon dan menyumbang pemanasan global. namun, seiring perkembagan zaman, kesadaran dan perkembangan teknologi telah membawa manusia pada penggunaan zat-zat tidak beracun dan tidak berbahaya, yang lebih ramah lingkungan.
Sebuah unit AC bekerja berdasarkan prinsip penguapan, pengembunan dan pertukaran panas dalam sebuah siklus tertutup menggunakan media refrigerant ( freon ) cairan mudah menguap yang dialirkan ke dalam sebuah evaporator akan menyerap panas dari permukaan evaporator. ketika fase menyerap panas pada permukaan evaporator, maka cairan freon berubah wujud menjadi uap dan bergerak menuju ke kompresor.
Di kompresor, gas akan kembali dimampatkan sehingga temperatur gas menjadi panas dan berubah wujud kembali menjadi cairan. cairan tersebut perlu kembali di dinginkan di bagian heat exchanger agar siap dipergunakan kembali oleh evaporator untuk menyerap panas.terdapat beberapa komponen pendukung yang mengatur aliran gas tersebut antara lain strainer, pipa kapiler, serta kipas blower yang turut serta mempercepat proses pembuangan panas dari heat exchanger.
Dalam unit mesin pendingin umumnya terdiri dari beberapa komponen penting tersebut antara lain :
- Kompresor
- Heat Exchanger
- Evaporator
- Pipa Kapiler
- Strainer
- Thermostat
- Kipas
1. Kompresor
Komponen
tersebut merupakan jantung dari sebuah mesin pendingin. Saat freon dalam
keadaan wujud gas, freon tidak lagi mampu menyerap panas. Supaya dapat kembali
menyerap panas, maka gas tersebut perlu dikembalikan dalam wujud cair dengan
bantuan kompresor. Proses memampatkan kembali gas menjadi cair akan
menghasilkan panas yang sangat tinggi dan panas tersebut harus dibuang agar
kembali menjadi wujud cair. Karena itulah, maka kompresor, selain memampatkan
gas freon juga berfungsi menarik kembali gas freon kembali ke heat exchanger
melalui pipa kapiler.
Lebih
familiar disebut Unit Outdoor, Bagian ini merupakan tempat pertukaran panas
dari dalam sistem pendingin menuju ke luar ruangan. Heat Exchanger merupakan
pintu yang menghadap ke luar ruangan. Di sinilah tempatnya panas ruangan
dikeluarkan menuju udara bebas.
3. Strainer
Setelah panas
dilepaskan melalui heat exchanger dengan bantuan kipas, maka terjadi
pengembunan gas freon kembali menjadi bentuk cair. Dalan fase cair tersebut
akan masuk ke strainer untuk ditampung sementara sebelum masuk kembali ke
evaporator. Saat ini tidak semua sistem menggunakan strainer. Strainer atau
saringan berfungsi sebagai penyaring debu atau kotoran yang terbawa oleh refrigerant
atau freon didalam sistem AC. Debu atau kotoran yang lolos dari saringan karena
strainer rusak dapat menyebabkan penyumbatan pipa kapiler. Akibatnya, sirkulasi
refrigeran menjadi terganggu. Biasanya, kotoran yang menjadi penyumbatan sistem
pendingin, seperti karat, serpihan logam maupun uap air yang masuk karena
proses pemasangan tanpa mesin vakum serta tidak melalui proses flusing ketika
unit ac mengalami perbaikan.
4. Pipa Kapiler
Berfungsi menurunkan tekanan refrigerant atau freon
serta mengatur aliran refrigerant menuju
evaporator. Fungsi utama dari pipa kapiler sangatlah vital, sebab pipa ini
mempunyai hubungan dengan dua bagian dengan tekanan yang berbeda-beda, yaitu
tekanan rendah dan tekanan tinggi. refrigerant yang bertekanan lebih tinggi sebelum melewati pipa
ini akan diturunkan atau diubah tekanannya. penurunan tekanan pada refrigerant mengakibatkan terjadinya
penurunan suhu. Pada bagian inilah yang bisa menyebabkan udara mencapa1 suhu
terendah atau dingin.
5. Evaporator ( Unit Indoor
)
Cairan freon atau refrigerant yang dialirkan ke evaporator akan mengalami
penguapan dan berubah menjadi fase gas. Proses ini akan menyerap panas pada
permukaan evaporator, sehingga terasa dingin. Dingin tersebutlah yang kemudian
dimanfaatkan oleh mesin pendingin untuk mendinginkan ruangan dengan bantuan
kipas dan permukaan yang diperluas, maka hembusan angin yang melalui evaporator
akan terasa sangat dingin.
6. Thermostat
Bagian
tersebut merupakan sistem otomatis untuk mengendalikan suhu ruangan. Thermostat
atau biasa disebut Thermistor berguna untuk mengendalikan suhu ruangan agar
tidak terlalu dingin. Saat suhu ruangan mencapai temperatur tertentu, maka
thermostat akan memutus aliran listrik menuju ke kompresor. Pada langkah ini
pendinginan hanya dilakukan oleh kipas terhadap sisa freon di daerah
evaporator. Thermostat akan menghubungkan kembali aliran listrik untuk
kompresor setelah suhu ruangan kembali naik di atas suhu yang telah di set pada
unit thermostat. Komponen ini juga berfungsi sebagai sensor atau alat pengaman
apabila terjadi malfungsi pada komponen lainnya yg berakibat sistem pendinginan
tidak berjalan semestinya.
7. Kipas
Kipas di Unit Indoor |
Kipas di Unit Outdoor |
Kipas terdapat pada
evaporator maupun heat exchanger. Fungsinya adalah untuk mempercepat aliran
udara ke permukaan ke dua komponen penting dalam proses melepas dan menyerap
panas atau kalor
Sedangkan Heat Exchanger sering disebut juga Outdoor Unit. dalam AC ruang berada pada luar rumah, untuk unit pada ac mobil, unit tersebut biasanya berada dekat dengan radiator yang memanfaatkan kipas radiator untuk membantu membuang panas pada bagian tersebut.
Letak Komponen Mesin Pendingin
Unit evaporator
dalam sistem pendingin ruangan sering disebut juga Indoor Unit.
Letaknya selalu berada dalam ruangan. Sedangkan pada unit AC mobil, bagian
tersebut berada pada dashboard mobil, tempat keluarnya angin AC mobil.
Pemasangan Unit Indoor AC Split Wall |
Sedangkan Heat Exchanger sering disebut juga Outdoor Unit. dalam AC ruang berada pada luar rumah, untuk unit pada ac mobil, unit tersebut biasanya berada dekat dengan radiator yang memanfaatkan kipas radiator untuk membantu membuang panas pada bagian tersebut.
Pemasangan Unit Outdoor AC Split Wall |
0 komentar untuk Mengenal Komponen AC Split Wall dan Fungsinya.