Kali ini kami khusus membahas ini untuk membuat konsumen benar-benar yakin dan tidak salah pilih saat membeli AC.
Seperti peraturan pemerintah melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan (41/M-IND/PER/5/2014) kemudian (40/M-DAG/PER/7/2014) dan (55/M-DAG/PER/9/2014) bahwa pada tahun 2016 akan mulai diberlakukan implementasi HPMP (HCFC atau Hidroklorofluorokarbon Phase-Out Management Plan).
Pada peraturan tersebut juga dituliskan untuk penghapusan HCFC-22 atau lebih dikenal dengan Freon R22 pada sektor refrigerasi, Air Conditioner. Syarat dan ketentuan Impor BPO (Bahan Perusak Ozone) dan larangan impor produk yang mengandung Refrigerant R22.
Jadi menurut bahasa awam-nya, semua pabrikan AC di Indonesia DILARANG memproduksi, meng-import ataupun menjual produk AC yang masih menggunakan Refrigerant atau Freon R22 mulai Januari 2016.
Namun pihak dealer atau toko AC masih boleh menjual semua stok produk mereka sampai habis. Sedangkan untuk keperluan service dan spare part Freon R22 masih boleh digunakan sampai tahun 2030, dimana pada tahun tersebut pemerintah menetapkan penghapusan R22 dari Indonesia Sampai tahun 2015 kemarin, AC yang beredar di Indonesia menggunakan 2 macam Refrigerant. yaitu R22 dan R410A. Freon R22 biasanya digunakan di semua lini AC non-inverter sedangkan Freon R410A digunakan di tipe AC Inverter. Kecuali Daikin yang memiliki Inverter dengan 2 tipe Freon tersebut.
Nah mulai 2016 ini pabrikan AC akan menggunakan 3 jenis freon yaitu Freon R32, R410A dan R290. Freon R32 ditemukan oleh Daikin Jepang pada tahun 2012, dan mulai digunakan di line up AC mereka mulai tahun 2013. Jadi semua pabrikan AC Jepang lain yang menggunakan Freon R32 hanya me-lisensi dari Daikin. Teknologi Inverter pun sebenernya ditemukan oleh Daikin dan di-lisensi agar dapat digunakan ke semua merk AC di dunia. Untuk produk AC Panasonic dan Daikin mulai tahun 2015 menggunakan produk Freon R32 dan R410A untuk line up produk mereka. Untuk brand Korea mereka akan menggunakan line up Full R410A. Sedangkan untuk merk pabrikan China kemungkinan besar mereka menggunakan Freon R290 atau Freon R410A (masih dalam tahap pengkajian)
Nah perbedaan masing-masing Freon itu apa ya? Mari kita bahas satu persatu.
Oke dari tabel diatas kita akan bahas ya.
ODP adalah Ozone Depletion Potential alias Potensi Perusakan Ozone
GWP adalah Global Warming Potential alias Potensi Pemanasan
Global Cooling Index adalah Angka index dingin
Flammability adalah Tingkat mudah terbakar Freonnya.
Dari tabel diatas kita bisa melihat beberapa hal :
1. Freon R32 lebih ramah lingkungan dibandingkan R410A sekalipun karena memiliki GWP yang lebih rendah dibanding R22 dan R410A
2. Freon R32 memiliki angka index dingin yang JAUH LEBIH TINGGI bahkan dari R22, jadi tidak akan ada lagi komplen bahwa pake AC Inverter jadi lebih tidak dingin.
3. Freon R32 memang memiliki potensi mudah terbakar yang lebih tinggi dari R22 dan R410A namun jangan takut karena tidak dapat membuat AC meledak bahkan ketika rumah anda kebakaran. 4. Freon R290 sebenarnya adalah yang paling HIJAU, namun karena angka index dingin yang cukup rendah dan tingkat mudah terbakar yang cukup tinggi, baik Daikin dan Panasonic memutuskan untuk tidak menggunakannya. Jadi setelah melihat penjelasan diatas, harusnya anda tidak perlu ragu lagi untuk memilih menggunakan AC yang menggunakan Freon R32 ataupun R410A sesuai peraturan pemerintah. Kalau ditanya mana yang paling bagus, dengan berani saya katakan Freon R32
Tabung Freon yang beredar di Indonesia ada 3, yang berwarna HIJAU adalah tabung Freon R22
Yang berwarna PINK atau MERAH MUDA adalah tabung Freon R410A
Sedangkan tabung Freon R32 / HFC-32 Umumnya berwarna BIRU.
Jadi jangan sampai salah ya, karena bila AC anda diisi oleh Freon yang tidak seharusnya, kompressor AC pasti akan jebol. Sama seperti mobil Diesel anda yang tiba-tiba diisi premium, pasti bakal jebol mesinnya.
Terima kasih telah membaca artikel kali ini. Semoga dengan gaya pembahasan saya, para customer dan calon customer kami akan lebih mengerti dan tidak mudah Tertipu oleh Toko AC, Dealer AC ataupun Teknisi AC yang mau untung sendiri dan tidak mempedulikan konsumen-nya.
Seperti peraturan pemerintah melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan (41/M-IND/PER/5/2014) kemudian (40/M-DAG/PER/7/2014) dan (55/M-DAG/PER/9/2014) bahwa pada tahun 2016 akan mulai diberlakukan implementasi HPMP (HCFC atau Hidroklorofluorokarbon Phase-Out Management Plan).
Pada peraturan tersebut juga dituliskan untuk penghapusan HCFC-22 atau lebih dikenal dengan Freon R22 pada sektor refrigerasi, Air Conditioner. Syarat dan ketentuan Impor BPO (Bahan Perusak Ozone) dan larangan impor produk yang mengandung Refrigerant R22.
Jadi menurut bahasa awam-nya, semua pabrikan AC di Indonesia DILARANG memproduksi, meng-import ataupun menjual produk AC yang masih menggunakan Refrigerant atau Freon R22 mulai Januari 2016.
Namun pihak dealer atau toko AC masih boleh menjual semua stok produk mereka sampai habis. Sedangkan untuk keperluan service dan spare part Freon R22 masih boleh digunakan sampai tahun 2030, dimana pada tahun tersebut pemerintah menetapkan penghapusan R22 dari Indonesia Sampai tahun 2015 kemarin, AC yang beredar di Indonesia menggunakan 2 macam Refrigerant. yaitu R22 dan R410A. Freon R22 biasanya digunakan di semua lini AC non-inverter sedangkan Freon R410A digunakan di tipe AC Inverter. Kecuali Daikin yang memiliki Inverter dengan 2 tipe Freon tersebut.
Nah mulai 2016 ini pabrikan AC akan menggunakan 3 jenis freon yaitu Freon R32, R410A dan R290. Freon R32 ditemukan oleh Daikin Jepang pada tahun 2012, dan mulai digunakan di line up AC mereka mulai tahun 2013. Jadi semua pabrikan AC Jepang lain yang menggunakan Freon R32 hanya me-lisensi dari Daikin. Teknologi Inverter pun sebenernya ditemukan oleh Daikin dan di-lisensi agar dapat digunakan ke semua merk AC di dunia. Untuk produk AC Panasonic dan Daikin mulai tahun 2015 menggunakan produk Freon R32 dan R410A untuk line up produk mereka. Untuk brand Korea mereka akan menggunakan line up Full R410A. Sedangkan untuk merk pabrikan China kemungkinan besar mereka menggunakan Freon R290 atau Freon R410A (masih dalam tahap pengkajian)
Nah perbedaan masing-masing Freon itu apa ya? Mari kita bahas satu persatu.
Oke dari tabel diatas kita akan bahas ya.
ODP adalah Ozone Depletion Potential alias Potensi Perusakan Ozone
GWP adalah Global Warming Potential alias Potensi Pemanasan
Global Cooling Index adalah Angka index dingin
Flammability adalah Tingkat mudah terbakar Freonnya.
Dari tabel diatas kita bisa melihat beberapa hal :
1. Freon R32 lebih ramah lingkungan dibandingkan R410A sekalipun karena memiliki GWP yang lebih rendah dibanding R22 dan R410A
2. Freon R32 memiliki angka index dingin yang JAUH LEBIH TINGGI bahkan dari R22, jadi tidak akan ada lagi komplen bahwa pake AC Inverter jadi lebih tidak dingin.
3. Freon R32 memang memiliki potensi mudah terbakar yang lebih tinggi dari R22 dan R410A namun jangan takut karena tidak dapat membuat AC meledak bahkan ketika rumah anda kebakaran. 4. Freon R290 sebenarnya adalah yang paling HIJAU, namun karena angka index dingin yang cukup rendah dan tingkat mudah terbakar yang cukup tinggi, baik Daikin dan Panasonic memutuskan untuk tidak menggunakannya. Jadi setelah melihat penjelasan diatas, harusnya anda tidak perlu ragu lagi untuk memilih menggunakan AC yang menggunakan Freon R32 ataupun R410A sesuai peraturan pemerintah. Kalau ditanya mana yang paling bagus, dengan berani saya katakan Freon R32
Tabung Freon yang beredar di Indonesia ada 3, yang berwarna HIJAU adalah tabung Freon R22
Yang berwarna PINK atau MERAH MUDA adalah tabung Freon R410A
Sedangkan tabung Freon R32 / HFC-32 Umumnya berwarna BIRU.
Jadi jangan sampai salah ya, karena bila AC anda diisi oleh Freon yang tidak seharusnya, kompressor AC pasti akan jebol. Sama seperti mobil Diesel anda yang tiba-tiba diisi premium, pasti bakal jebol mesinnya.
Terima kasih telah membaca artikel kali ini. Semoga dengan gaya pembahasan saya, para customer dan calon customer kami akan lebih mengerti dan tidak mudah Tertipu oleh Toko AC, Dealer AC ataupun Teknisi AC yang mau untung sendiri dan tidak mempedulikan konsumen-nya.
0 komentar untuk Produksi Freon Dan Penjualan Unit Pendingin Pengguna R22 ( HCFC-22 ) Resmi Dilarang Di Indonesia.