AC Split R22 tipe kecil dulu didesign untuk dipasang dengan pipa sambungan 3 - 10 meter, disurvey 80% pada 7 meter. R & D melakukan riset gas R22 yang diperlukan hanya max 800 gram sampai 1PK. R&D melakukan test dan test lagi untuk pipa 10 meter dengan R22 dalam "kondisi yang ekstrim". Kondisi ini bisa terjadi kalau unit tidak divakuum tetapi hanya air purging dengan R22 sebanyak 3 kali 3 detik, dan dihidupkan pada suhu luar 45°C.
Hasilnya, Oli Mineral masih bisa bertahan tidak menjadi asam sampai 3 tahun. Kerusakan kompressor tidak terjadi.
Dari sini pabrikan AC Split R22 membuat standard pemasangan AC Split kecil sampai 2.5PK dan pipa sambungan max 10 meter, melakukan air purging dengan 2 cara, yaitu :
1. Air Purging menggunakan R22 yang sudah ditambah dalam outdoor unit 50-60 gram.
2. Air Purging dengan vakum, menggunakan pompa vakum.
Untuk No 1, pabrikan membuat dalam Installation Manual (seperti gambar dibawah), air purging dilakukan dengan membuka stem katup 90°, kemudian menekan pentil 3 detik sebanyak 3 kali dengan interval 1 menit. Saat menekan pentil, keluar R22 3 detik bunyi "joossss".
Awal AC Split masuk Indonesia sekitar 1980an, step ini populer dengan "ngejoss", "dijoss".
Untuk AC R22 dan Oli Mineral, AC type kecil, kondisi itu tidak ada masalah.
Tapi AC sekarang, tidak ada lagi AC R22 digantikan AC R410a, R32, olinya Oli Sintetis. R&D Pabrikan juga melakukan riset, jika tidak divakum akan ada sedikit saja uap air, langsung diserap oli sintetis karena sangat higroskopis dan cepat bereaksi menjadi asam akan cepat merusak kompressor.
Inilah yang seharusnya wajib dilakukan oleh teknisi AC , melakukan vakum dengan alat vakum, bukan dengan membuang freon ( ngejoss ) dari unit outdoor tipe apapun tanpa terkecuali, karena disamping mengurangi isi sebenarnya freon unit baru, ini jg akan berbuntut panjang karena akan berdampak kerusakan pada kompressor dan jg pastinya merugikan konsumen.
Untuk lebih jelasnya mengenai " Pompa Vakum ", Silahkan Klik Disini
Semoga artikel sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama para konsumen dan teknisi seprofesi..bukan bermaksud menggurui,tapi ini semua demi kebaikan kedua belah pihak, tanpa ada yg merasa dirugikan.
Terima Kasih
Sumber
Hasilnya, Oli Mineral masih bisa bertahan tidak menjadi asam sampai 3 tahun. Kerusakan kompressor tidak terjadi.
Dari sini pabrikan AC Split R22 membuat standard pemasangan AC Split kecil sampai 2.5PK dan pipa sambungan max 10 meter, melakukan air purging dengan 2 cara, yaitu :
1. Air Purging menggunakan R22 yang sudah ditambah dalam outdoor unit 50-60 gram.
2. Air Purging dengan vakum, menggunakan pompa vakum.
Untuk No 1, pabrikan membuat dalam Installation Manual (seperti gambar dibawah), air purging dilakukan dengan membuka stem katup 90°, kemudian menekan pentil 3 detik sebanyak 3 kali dengan interval 1 menit. Saat menekan pentil, keluar R22 3 detik bunyi "joossss".
Awal AC Split masuk Indonesia sekitar 1980an, step ini populer dengan "ngejoss", "dijoss".
Untuk AC R22 dan Oli Mineral, AC type kecil, kondisi itu tidak ada masalah.
Tapi AC sekarang, tidak ada lagi AC R22 digantikan AC R410a, R32, olinya Oli Sintetis. R&D Pabrikan juga melakukan riset, jika tidak divakum akan ada sedikit saja uap air, langsung diserap oli sintetis karena sangat higroskopis dan cepat bereaksi menjadi asam akan cepat merusak kompressor.
Inilah yang seharusnya wajib dilakukan oleh teknisi AC , melakukan vakum dengan alat vakum, bukan dengan membuang freon ( ngejoss ) dari unit outdoor tipe apapun tanpa terkecuali, karena disamping mengurangi isi sebenarnya freon unit baru, ini jg akan berbuntut panjang karena akan berdampak kerusakan pada kompressor dan jg pastinya merugikan konsumen.
Untuk lebih jelasnya mengenai " Pompa Vakum ", Silahkan Klik Disini
Semoga artikel sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama para konsumen dan teknisi seprofesi..bukan bermaksud menggurui,tapi ini semua demi kebaikan kedua belah pihak, tanpa ada yg merasa dirugikan.
Terima Kasih
Sumber
0 komentar untuk Asal Usul Ngejoss ( Air Purging ) pada AC Split R22 Tipe Kecil .